๐ง๐ซ Bronkopneumonia pada Anak
Bronkopneumonia adalah jenis pneumonia (radang paru) yang mengenai bronkus dan jaringan paru di sekitarnya. Pada anak-anak, bronkopneumonia merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat infeksi saluran napas bawah, terutama pada balita.
๐ Penyebab
Bronkopneumonia disebabkan oleh infeksi, bisa dari:
- Bakteri: paling umum, misalnya Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Staphylococcus aureus
- Virus: RSV, influenza, adenovirus
- Jamur: pada anak dengan imunokompromais
โ ๏ธ Faktor Risiko pada Anak
- Usia < 5 tahun
- Imunisasi tidak lengkap (terutama vaksin Hib & pneumokokus)
- Gizi buruk
- Lingkungan padat/kotor
- Paparan asap rokok
- Penyakit kronis (misal: asma, jantung bawaan)
๐ฉบ Gejala Bronkopneumonia pada Anak
- Demam tinggi
- Batuk berdahak
- Napas cepat atau sesak (tanda utama pada anak)
- Retraksi dinding dada (dada tertarik ke dalam saat bernapas)
- Nafas grok-grok / mengi
- Lemas, sulit makan/minum
- Bibir atau ujung jari kebiruan (sianosis) โ tanda bahaya
๐ฌ Pemeriksaan Penunjang
- Foto Rontgen dada: menunjukkan bercak-bercak infeksi di beberapa area paru
- Pemeriksaan darah (leukosit, CRP)
- Saturasi oksigen (pulse oximeter)
- Pemeriksaan dahak atau usap hidung (jika perlu)
๐ Penanganan
Tergantung berat ringannya:
๐ Kasus Ringan โ Rawat Jalan
- Antibiotik oral (jika penyebab bakteri)
- Obat penurun demam
- Cairan yang cukup
- Pantau gejala sesak
๐ฅ Kasus Berat โ Rawat Inap
- Antibiotik injeksi
- Oksigen terapi
- Cairan infus jika dehidrasi
- Nebulisasi jika ada mengi
- Perawatan intensif jika gagal napas
๐ Pencegahan
- Imunisasi lengkap (termasuk Hib, PCV, campak)
- ASI eksklusif 6 bulan
- Gizi cukup dan seimbang
- Lingkungan bersih dan bebas asap
- Cuci tangan, etika batuk
๐ Kapan Harus ke Dokter / RS?
- Napas cepat atau sesak
- Anak tampak lemas, tidak mau makan/minum
- Demam > 3 hari
- Muncul kebiruan di bibir/jari
- Kejang atau penurunan kesadaran
Dokumentasi: