Toxic Optic Neurophaty “Miras Oplosan Pemicu Kebutaan”

๐Ÿ”ฌ Apa Itu Toxic Optic Neuropathy?

Toxic Optic Neuropathy (TON) adalah gangguan pada saraf optik yang disebabkan oleh paparan zat beracun, sehingga mengganggu penglihatan. Saraf optik adalah โ€œkabelโ€ utama yang menghubungkan mata dengan otak โ€” jika rusak, sinyal visual tidak sampai ke otak, dan ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.


โ˜ ๏ธ Penyebab Umum Toxic Optic Neuropathy:

  1. Alkohol beracun (terutama metanol)
  2. Obat-obatan tertentu
  3. Paparan bahan kimia industri (timah, etilen glikol, dan lain-lain)
  4. Kekurangan vitamin B12 (pada alkoholik kronis)

๐Ÿฅƒ Miras Oplosan dan Kandungan Metanol

Miras oplosan adalah minuman keras yang dibuat secara ilegal, sering dicampur dengan bahan berbahaya agar terlihat โ€œmemabukkanโ€ tapi murah. Salah satu kandungan berbahaya yang sering ditemukan adalah:

  • Metanol (CHโ‚ƒOH): Jenis alkohol industri yang sangat beracun bagi manusia.

Metanol dapat mengakibatkan kerusakan sistem saraf pusat, gagal napas, kebutaan, bahkan kematian, hanya dalam waktu beberapa jam setelah dikonsumsi.


๐Ÿง  Bagaimana Metanol Menyebabkan Kebutaan?

  1. Di dalam tubuh, metanol diubah menjadi formaldehida dan asam format.
  2. Asam format sangat beracun bagi saraf optik dan retina.
  3. Akibatnya, terjadi:
    • Peradangan saraf optik
    • Gangguan transmisi sinyal ke otak
    • Kerusakan permanen pada penglihatan
  4. Gejala dapat muncul dalam 6โ€“30 jam setelah konsumsi.

โš ๏ธ Gejala Toxic Optic Neuropathy akibat Metanol:

  • Pandangan kabur, seperti berkabut
  • Nyeri saat menggerakkan mata
  • Penurunan tajam penglihatan secara tiba-tiba
  • Gangguan persepsi warna
  • Kebutaan total dalam waktu 1โ€“2 hari (jika tidak ditangani)

๐Ÿš‘ Apakah Bisa Disembuhkan?

  • Penanganan darurat sangat penting.
  • Terapi seperti fomepizole, etanol murni, hemodialisis, dan suplementasi B12 bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Jika terlambat, kerusakan saraf optik tidak dapat dipulihkan, dan penderita bisa buta permanen.

๐Ÿ“‰ Kasus di Indonesia

  • Banyak kasus kematian massal atau kebutaan terjadi akibat miras oplosan, terutama di kalangan remaja atau masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
  • Kurangnya pengawasan, edukasi, dan akses terhadap alkohol legal memperburuk masalah ini.

๐Ÿ›ก๏ธ Upaya Pencegahan:

  1. Edukasi bahaya miras oplosan, khususnya di sekolah dan komunitas.
  2. Penegakan hukum terhadap produsen dan pengedar miras ilegal.
  3. Pemeriksaan kandungan minuman oleh BPOM dan instansi terkait.
  4. Pelayanan medis darurat yang responsif terhadap kasus keracunan alkohol.

โœ๏ธ Kesimpulan:

Toxic Optic Neuropathy akibat konsumsi miras oplosan yang mengandung metanol adalah kondisi medis serius yang bisa menyebabkan kebutaan permanen. Edukasi, pencegahan, dan penanganan cepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan penglihatan korban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post