🧒💩 DIARE PADA ANAK

📌 Pengertian

Diare adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi cair dan frekuensi ≥3 kali dalam 24 jam. Pada anak-anak, diare bisa sangat berbahaya karena cepat menyebabkan dehidrasi.

🎯 Penyebab Umum

• Infeksi virus: paling sering oleh Rotavirus
• Infeksi bakteri: E. coli, Salmonella, Shigella
• Infeksi parasit: Giardia lamblia
• Alergi makanan atau intoleransi (misalnya laktosa)
• Kurangnya kebersihan makanan dan air
• Kurangnya kebersihan tangan

⚠️ Gejala

• BAB cair, bisa bercampur lendir atau darah
• Mual, muntah
• Demam
• Perut kembung atau nyeri perut
• Tanda dehidrasi: mata cekung, mulut kering, lemas, urin sedikit atau tidak ada

💧 Penanganan Utama

1. Cegah dehidrasi:
   • Berikan oralit sesering mungkin
   • Jika berat → perlu cairan IV di rumah sakit
2. Makanan:
   • Tetap beri makan dan ASI (jangan puasakan anak)
   • Hindari makanan manis, berlemak, atau tinggi serat saat diare akut
3. Zinc:
   • Berikan 10–20 mg zinc per hari selama 10–14 hari
4. Obat hanya jika perlu:
   • Antibiotik hanya bila dicurigai infeksi bakteri
   • Tidak dianjurkan memberi obat antidiare rutin (karena bisa menahan racun di usus)

🛡️ Pencegahan

Inilah hubungannya dengan hand hygiene:

✋🧼 HAND HYGIENE (CUCI TANGAN)

📌 Pentingnya Cuci Tangan

Sekitar 80% penyakit infeksi, termasuk diare dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), ditularkan lewat tangan yang kotor.

🖐️ 5 Momen Cuci Tangan Menurut WHO (5 Moments for Hand Hygiene):

1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum tindakan aseptik
3. Setelah terpapar cairan tubuh
4. Setelah menyentuh pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien

Untuk masyarakat umum, fokus pada:

• Sebelum makan atau menyuapi anak
• Setelah BAB atau membersihkan popok
• Sebelum menyiapkan makanan
• Setelah memegang hewan
• Setelah dari toilet

✅ Cara Cuci Tangan yang Benar (dengan sabun dan air mengalir):

1. Basahi tangan
2. Gunakan sabun, gosok telapak dan punggung tangan
3. Bersihkan sela jari dan kuku
4. Gosok minimal 20 detik
5. Bilas dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih

💡 Hand sanitizer berbasis alkohol (≥60%) bisa digunakan jika tangan tidak terlihat kotor.

🔄 Hubungan Diare dan Hand Hygiene

Cuci tangan yang tidak benar adalah salah satu penyebab utama penularan diare pada anak. Banyak patogen penyebab diare (seperti rotavirus atau bakteri) bisa berpindah dari:

• Tangan orang tua/pengasuh → makanan/minuman → mulut anak
• Tangan anak sendiri → mulut setelah menyentuh benda kotor

💡 Kesimpulan

• Diare pada anak bisa dicegah dan dikendalikan jika kebersihan dasar, terutama kebersihan tangan, dijaga dengan baik.
• Edukasi cuci tangan harus dimulai dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar anak.