Pelatihan Upaya Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien

PMKP dan Keselamatan Pasien adalah dua program yang saling berkaitan erat dan menjadi pilar utama dalam peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan, terutama rumah sakit. Keduanya memiliki tujuan akhir yang sama, yaitu memberikan pelayanan yang terbaik dan aman bagi pasien.

1. PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien)

Pengertian: PMKP adalah sebuah program yang terstruktur dan sistematis di rumah sakit untuk terus-menerus mengukur, menganalisis, dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Fokus utama PMKP adalah pada seluruh aspek pelayanan, mulai dari proses klinis, manajerial, hingga dukungan layanan, dengan tujuan mencapai standar kualitas yang lebih tinggi.

Elemen Kunci Program PMKP:

  • Pengukuran Indikator Mutu: Pengumpulan data rutin untuk mengukur kinerja, seperti waktu tunggu di unit gawat darurat, angka infeksi nosokomial, atau kepuasan pasien.
  • Analisis Data: Meninjau data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
  • Tindakan Perbaikan (PDCA): Menerapkan siklus perbaikan berkelanjutan (Plan, Do, Check, Act) untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan.
  • Manajemen Risiko: Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko yang berpotensi membahayakan pasien atau organisasi.

2. Keselamatan Pasien (Patient Safety)

Pengertian: Keselamatan Pasien adalah sebuah program yang berfokus secara spesifik untuk mencegah terjadinya cedera atau insiden yang tidak disengaja akibat pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman bagi pasien dengan meminimalkan risiko bahaya.

Enam Sasaran Keselamatan Pasien (SKP): Di Indonesia, program keselamatan pasien diatur dalam enam sasaran yang harus dicapai:

  1. Mengidentifikasi Pasien dengan Benar: Memastikan pasien yang tepat mendapatkan pelayanan yang tepat.
  2. Meningkatkan Komunikasi yang Efektif: Memastikan informasi pasien tersampaikan dengan jelas antar staf medis.
  3. Meningkatkan Keamanan Obat-obatan yang Perlu Diwaspadai: Mengelola obat yang berisiko tinggi dengan prosedur yang ketat.
  4. Memastikan Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi: Mencegah kesalahan prosedur dan lokasi operasi.
  5. Mengurangi Risiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan: Menerapkan prosedur higienis yang ketat, seperti cuci tangan.
  6. Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat Jatuh: Melakukan penilaian risiko dan pencegahan jatuh pada pasien.

Hubungan Antara PMKP dan Keselamatan Pasien

Meskipun memiliki fokus yang sedikit berbeda, PMKP dan Keselamatan Pasien adalah dua program yang tidak dapat dipisahkan:

  • Keselamatan Pasien Adalah Bagian dari PMKP: Keselamatan pasien dianggap sebagai salah satu dimensi kunci dari mutu pelayanan. PMKP mencakup seluruh aspek mutu, dan keselamatan pasien adalah salah satu elemen terpenting di dalamnya.
  • Saling Mendukung: Hasil analisis dari program PMKP (misalnya, data angka kejadian infeksi) akan digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dalam program Keselamatan Pasien. Sebaliknya, keberhasilan dalam mencapai sasaran keselamatan pasien akan menjadi salah satu indikator keberhasilan program PMKP secara keseluruhan.

Singkatnya, PMKP adalah “payung” yang lebih luas untuk memastikan seluruh aspek pelayanan berkualitas, sementara Keselamatan Pasien adalah program spesifik di bawah payung tersebut yang secara langsung berfokus pada perlindungan pasien dari cedera dan bahaya. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan budaya perbaikan berkelanjutan di rumah sakit.

Dokumentasi :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post