RSUD Smart Pamekasan Komitmen Tingkatkan SDM, Dukung Rumah Sakit Rujukan Tipe Madya

RSUD Smart Pamekasan Komitmen Tingkatkan SDM, Dukung Rumah Sakit Rujukan Tipe Madya

PAMEKASANRadarMadura.id – Standardisasi layanan kesehatan di RSUD dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan terus diperbaiki. Saat ini, rumah sakit tengah bersiap untuk menjadi rujukan tipe madya di Pulau Garam.

RSUD Smart Pamekasan disiapkan untuk menjadi pengampu layanan kanker, jantung, stroke, uronefrologi, kesehatan ibu dan anak, dan jiwa (KJSU KIA dan Jiwa). Beberapa upaya disiapkan untuk menunjang kebutuhan tersebut.

Direktur RSUD Smart Pamekasan dr Budi Santoso mengatakan, persiapan itu terdiri dari peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta sarana dan prasarana (sarpras). Termasuk, menyiapkan regulasi menuju rumah sakit tipe madya.

”Untuk masalah SDM ini, RSUD Smart telah menyekolahkan sejumlah dokter untuk spesialisasi maupun subspesialisasi.

Baik itu untuk jantung, stroke, dan lainnya. Ini untuk memastikan bahwa kami benar-benar siap,” ungkapnya.

Dokter Budi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas SDM kesehatan. Mulai dari penambahan dokter rujukan KJSU KIA dan Jiwa, spesialisasi, dan subspesialisasi. Sehingga, rumah sakit lebih maksimal dalam pelayanan.

”Bagi dokter-dokter yang spesialis, kami mendorong untuk subspesialis. Dan, bagi dokter-dokter yang belum jadi spesialis, kami mendorong agar bisa segera spesialis. Tentu, sesuai kebutuhan-kebutuhan prioritas rumah sakit,” ulasnya.

Dia meyakini bahwa rumah sakit yang didukung dengan SDM dan sarpras memadai dapat memberikan dampak positif terhadap layanan kesehatan rumah sakit. Harapannya, tingkat kesembuhan para pasien juga semakin meningkat.

Dokter Budi menegaskan bahwa pihak rumah sakit juga tengah menyiapkan ruang rawat inap untuk kasus-kasus berkaitan dengan penyakit jiwa. Sementara, khusus kategori jantung, RSUD Smart Pamekasan telah memiliki cath lab.

”Bahkan, beberapa waktu lalu ada pasien yang sudah memanfaatkan layanan di cath lab tersebut.

Dan, kami bersyukur sekali bahwa pasien yang saat itu ditangani bisa berhasil diselamatkan. Tentu, ini juga takdir Tuhan,” paparnya.

COPYRIGHT © RadarMadura.id

Related Post