Bupati Pamekasan Optimis RSUD Smart Pertahankan Akreditasi Paripurna

PAMEKASAN – Akreditasi Paripurna yang diraih RSUD dr H Slamet Martodirjo (Smart) tiga tahun lalu sudah selesai masa waktunya. Saat ini, sedang dilakukan penilaian untuk akreditasi ulang oleh tim asesor sejak Senin (11/2) hingga Kamis (14/2).

Daeng Ali Taufiq selaku Wadir Umum dan Keuangan RSUD Smart mengatakan, akreditasi Paripurna harus dipertahankan. Sebab, merupakan syarat untuk meningkatkan tipe RS menjadi RS tipe B Pendidikan.

“Saat ini, RS Smart tipe B non Pendidikan. Tahun ini, kita rencanakan tipenya bisa meningkat menjadi RS tipe B Pendidikan. Kita sudah menandatangani MoU dengan UMM. Tinggal mempertahankan akreditasi Paripurna,” katanya.

Ketika ada peningkatan tipe B non Pendidikan menjadi tipe B Pendidikan, kata Daeng Ali Taufiq, tentunya jenis pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih banyak. Termasuk, jumlah dokter akan bertambah.

“Pasien yang dirujuk ke Surabaya, jumlahnya akan berkurang. Kita tangani sendiri,” jelas Daeng Ali mewakili Direktur RSUD Smart Pamekasan, dr Farid Anwar.

Dijelaskan, kedatangan Bupati Pamekasan menjadi poin plus dalam penilaian. Sebab, bagaimana pun upaya yang akan dilakukan oleh RSUD Smart sangat bergantung pada ownernya yaitu Bupati Pamekasan.

“Komitmen beliau luar biasa untuk memprioritaskan mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” papar Daeng Ali Taufiq.

Baddrut Tamam, Bupati Pamekasan mengatakan, tim asesor memberi beberapa catatan penilaian yang bagus untuk RSUD Smart Pamekasan. “Tim asesor memberi nilai bagus. Optimis, RSUD Smart Pamekasan kembali mendapat akreditasi paripurna,” tuturnya.

Ditanya target pelayanan ke depan, bupati berkomitmen terus meningkatkan mutu pelayanan. “Target untuk lima tahun ke depan meningkatkan pelayanan kita, menjadi pelayanan yang excellent,” tegasnya.