Peringati Hari Perawat dan Bidan Sedunia, RSUD Slamet Martodirjo Santuni 130 Anak Yatim Piatu

Pamekasan, (Media Madura) – Dalam rangka memperingati Hari Perawat dan Bidan Sedunia, RSUD dr H Slamet Martodirjo Pamekasan, Madura, Jawa Timur menyantuni sebanyak 140 anak yatim piatu, Kamis (10/5/2018) pagi.

Kegiatan lain yang digelar rumah sakit pelat merah itu yaitu Jalan Jalan Santai (JJS) dan lomba karaoke yang dihelat di halaman rumah sakit.

Menurut Ketua Komite Keperawatan RSUD Slamet Martodirjo Kabupaten Pamekasan, Sufyan Lubis acara seperti ini memang setiap tahun mereka lakukan. Tepatnya, pada tanggal 5 hingga 12 Mei.

“Acara seperti ini memang setiap tahun kami adakan, ini sudah tahun keenam dan dijadikan agenda tahunan oleh Komite Keperawatan RSUD Slamet Martodirjo,” terangnya, Kamis (10/5).

Kemeriahan peringatan Hari Perawat dan Bidan Sedunia oleh RSUD dr Slamet Martodirjo Kabupaten Pamekasan, Kamis.

Tujuan dari acara ini, imbuhnya, selain dari kegiatan sosial juga agar bisa memberi rehat sejenak, menghibur perawat dan bidan setelah seharian capek bekerja memberikan pelayanan yang maksimal pada pasien dan keluarga pasien.

“Biar mereka bisa senang-senang menghibur diri, tapi tetap tidak lupa akan tanggung jawab pokok mereka. Selama kegiatan ini berlangsung pelayanan kami tetap ada yang mengbackup, tentunya dengan adanya Hari Perawat dan Bidan Sedunia ini, kami harapkan menjadi momentum perbaikan mutu keperawatan dan kebidanan, khusunya di RSUD Slamet Martodirjo,” imbuhnya.

Untuk acara JJS dan lomba karaoke sendiri diikuti oleh seluruh perawat bidan dan keluarga yang ada di RSUD Slamet Martodirjo.

“Tahun ini kita beri kesempatan seluruh pegawai yang ada di sini untuk membawa keluarganya agar mengikuti JJS dan lomba karoke. Mulai dari Direktur, Perawat dan Bidan hingga petugas kebersihan kami undang semua, biar bisa bersenang-senang bersama di sini,” ujar Sufyan Lubis.

Lebih lanjut, Sufya Lubis mengungkapkan, untuk santunan anak yatim pada tahun ini mereka memberikan kesempatan seluruh pegawai RSUD untuk melakukan sumbangan seihlasnya untuk diberikan kepada anak yatim.

“Alhamdulillah, untuk dana santunan hasil sumbangan dari seluruh internal rumah sakit tahun ini mencapai Rp 19 juta untuk kita bagi pada adek-adek yatim piatu. Ada 130 anak yatim piatu tahun ini yang kita santuni terdiri dari tetanga-tetangga rumah sakit dan beberapa Panti Asuhan yang ada di Kota Pamekasan,” pungkasnya.