RS SMART Kini Miliki Ruang Operasi COVID-19 Berstandar Internasional

Pengumuman beroperasinya kamar operasi khusus untuk pasien COVID-19 itu disampaikan langsung Direktur RSUD dr Farid Anwar, M.Kes

“Ruang operasi khusus yang dimiliki RSSMART ini dipersiapkan untuk pasien COVID-19, Dengan kualitas dokter spesialist yang dimiliki RSSMART siap Melaksanakan medis pada pasien dengan kondisi klinisnya membutuhkan tindakan (medis/operasi) lanjutan” kata dr. Farid Anwar, M.Kes.

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan COVID-19, keberadaan ruang ini mutlak diperlukan di masa pandemi. Sebab, setiap pasien COVID-19 memerlukan ruang perawatan khusus agar tidak menularkan ke pasien lainnya.

Seluruh pasien yang dinyatakan perlu rawat inap, dilakukan skrining secara ketat dengan dilakukan swab PCR. Prosedur standar ini diberlakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehatan.

Pasien yang didiagnosis terkonfirmasi COVID-19, dilakukan pelayanan sesuai prosedur COVID-19, termasuk pasien yang memerlukan tindakan operasi dan tindakan darurat lainnya.

Kamar operasi khusus COVID-19 ini juga telah dilengkapi fasilitas yang serba modern. Berbeda dengan ruang operasi biasa, ruang operasi khusus untuk pasien COVID-19 ini telah dilengkapi hepa filter dan control magnetik yang menunjukkan bahwa ruangan tersebut bertekanan negatif sehingga aman untuk petugas kesehatan.

Virus maupun bakteri tidak bisa hidup di suhu ruang bertekanan negatif, sehingga tidak mungkin menulari pasien lain maupun tenaga medis yang menangani.

Setiap kali pasien ditransfer ke ruangan, petugas memakai APD level 3 sesuai standar WHO demi menjaga keselamatan pasien serta  petugas kesehatan.

Ruangan ini sudah efektif sejak tiga (3) Hari lalu dan telah diuji coba hingga dirilis.

Sedangkan terkait kapasitas perawatan untuk pasien COVID-19 yang dikabarkan penuh, Dokter Pri mengatakan ruang perawatan untuk pasien COVID-19 bersifat fleksibel.

Maksudnya jika pasien COVID-19 membludak, maka akan dilakukan penambahan ruang sesuai dengan kebutuhan. “Begitu penuh, dimelarkan lagi ruangnya,” katanya. Untuk kapasitas bed bagi pasien COVID-19 mampu menampung sekitar 66 pasien. Jika nantinya 66 bed itu tak mampu menampung jumlah pasien dan suspect yang ada, maka sebagian akan dipindahkan ke sejumlah puskesmas penyangga, yang mempu merawat hingga 40 pasien. Semua Puskesmas rawat inap sekarang disiapkan untuk perawatan COVID-19.
(PKRS RSSMART)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *