Antisipasi Corona, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Periksa Suhu Tubuh Pengunjung Pakai Thermal Scanner.

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura memasang body thermal scanner di pintu masuk rumah sakit.

Dengan adanya alat ini, pengunjung baik pasien dan non pasien yang masuk rumah sakit dicek suhu tubuhnya oleh Satpam dan petugas yang berwenang.

Pemeriksaan ini dilakukan guna mencegah penularan virus corona (Covid-19) di lingkungan rumah sakit setempat.

Pemasangan body thermal scanner ini diberlakukan mengikuti imbauan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur dan baru diberlakukan hari ini, Senin (16/3/2020).

Beberapa area yang dipasang body thermal scanner di rumah sakit tersebut di antaranya di pintu masuk UGD dan Pintu Utama rumah sakit.

Selain body thermal scanner, di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo juga dipasang hand sanitizer di beberapa titik rumah sakit.

Pemasangan alat scanner suhu tubuh ini tidak hanya dilakukan di RSUD Dr H Slamet Martodirdjo saja.

Melainkan juga diberlakukan serentak di 20 Puskesmas se-Pamekasan.

Selain body thermal scanner, RSUD Dr H Slamet Martodirdjo juga memasang hand sanitizer di lebih dari 20 titik, dan penyediaan alat pelindung diri lengkap bagi petugas di beberapa titik pelayanan yang bersinggungan langsung dengan pasien atau kastamer.

Pantauan TribunMadura.com, pengunjung sebelum masuk ke RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo diperiksa terlebih dahulu satu per satu suhu tubuhnya oleh petugas.

Para petugas yang memeriksa juga tampak memakai masker.

Direktur RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Farid Anwar mengatakan, pengecekan suhu tubuh ini akan diberlakukan sampai masalah virus corona tidak lagi menjadi masalah nasional.

Kalau virus mematikan ini kata dia masih menjadi masalah nasional, pengecekan suhu tubuh tersebut akan terus diberlakukan.

“Semua puskesmas juga diberlakukan screnning body thermal. Kalau hand sanitizer sudah lama kami sediakan, karena itu wajib,” kata Farid Anwar kepada TribunMadura.com, Senin (16/3/2020).

Selain itu, Farid Anwar juga mengungkapkan, pihaknya menyediakan enam petugas khusus untuk melakukan screnning body thermal kepada setiap pengunjung yang ingin masuk ke RSUD Dr H Slamet Martodirdjo.

Enam petugas tersebut kata dia akan bekerja selama 24 jam untuk mengeck suhu tubuh pengunjung yang akan melakukan besuk.

“Kalau misal lampu screnning itu berwarna hijau artinya pengunjung tersebut dalam keadaan sehat,” ujarnya.

“Tapi kalau lampu screnningnya berwarna merah, maka pengunjung itu dianjurkan untuk pulang dan diberikan pengarahan untuk merawat kesehatan di rumahnya,” sambung dia.

Farid Anwar menambahkan, segala bentuk upaya pencegahan virus corona ini, pihaknya mengacu pada surat edaran yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tentang Pencegahan Penyakit Infeksi Emerging (termasuk virus corona) pada 5 Maret 2020.

Untuk melakukan upaya pencegahan penularan corona, beberapa himbauannya di antaranya dengan meningkatkan penyuluhan pencegahan Covid-19.

Memasang hand Sanitizer untuk pengunjung, menjaga kebersihan ruangan, dan memberikan masker untuk pengunjung yang batuk.

“Kepada masyarakat Pamekasan mari biasakan menjaga pola hidup sehat, dan jangan keluar terlalu jauh bila tidak penting dan tidak perlu,” pintanya.